Lantai rubber industri merupakan solusi populer di banyak fasilitas produksi dan gudang karena daya tahan, kenyamanan, dan ketahanannya terhadap bahan kimia. Namun, agar performanya tetap optimal dalam jangka panjang, perawatan lantai rubber industri tidak boleh diabaikan. Artikel ini akan membahas bagaimana cara merawat lantai rubber secara efektif agar tetap bersih, awet, dan aman digunakan dalam lingkungan kerja.
Mengapa Perawatan Lantai Rubber Industri Itu Penting?
Perawatan lantai rubber industri memiliki dampak besar terhadap umur pakai, tampilan, dan keamanan lantai itu sendiri. Lantai rubber yang tidak dirawat cenderung lebih cepat aus, mengumpulkan kotoran, dan berisiko menyebabkan kecelakaan kerja. Selain itu, lantai yang terjaga juga menciptakan kesan profesional dan bersih di lingkungan industri, yang penting untuk kepercayaan mitra dan klien.
Langkah Rutin dalam Perawatan Lantai Rubber Industri
Perawatan lantai rubber industri secara harian dan mingguan dapat memperpanjang usia pakai lantai rubber industri. Berikut adalah rutinitas dasar yang dapat diterapkan:
- Menyapu atau menggunakan vacuum secara rutin untuk menghilangkan debu, serpihan, dan kotoran.
- Pel basah dengan air hangat dan sabun pH netral untuk membersihkan noda tanpa merusak permukaan.
- Gunakan mop microfiber atau alat pel lembut untuk mencegah goresan halus.
Dengan konsistensi, langkah-langkah ini akan menjaga kondisi lantai tetap prima dan mengurangi biaya perbaikan jangka panjang.
Penanganan Noda dan Bahan Kimia
Di lingkungan industri, tumpahan bahan kimia atau oli sering terjadi. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara penanganan noda yang tepat pada lantai rubber industri:
- Bersihkan tumpahan segera setelah terjadi agar tidak menyerap ke dalam pori-pori lantai.
- Gunakan pembersih khusus rubber yang aman secara kimiawi, bukan bahan abrasif atau pelarut keras seperti thinner.
- Untuk noda membandel, kombinasikan air hangat dan baking soda sebagai pembersih alami yang tidak merusak permukaan.
Perawatan yang tepat akan menjaga warna dan tekstur rubber tetap utuh, meski terkena zat kimia secara berkala.
Frekuensi dan Jadwal Recoating
Selain pembersihan rutin, lantai rubber industri juga membutuhkan proses recoating atau pelapisan ulang secara berkala agar lapisan pelindung tetap bekerja dengan baik. Idealnya, recoating dilakukan:
- Setiap 6–12 bulan tergantung pada intensitas pemakaian
- Ketika permukaan mulai tampak kusam atau terasa licin
- Setelah lantai terkena bahan kimia dalam jumlah besar atau terus-menerus
Proses ini membantu memperkuat daya tahan lantai dan menjaga tampilannya tetap profesional.
Tips Tambahan agar Lantai Rubber Lebih Awet
Agar perawatan lantai rubber industri lebih maksimal, berikut beberapa langkah tambahan yang bisa diterapkan:
- Gunakan alas pelindung di bawah mesin berat atau area dengan lalu lintas tinggi
- Hindari gesekan keras dari roda kereta atau barang tajam
- Pastikan ventilasi ruangan baik untuk menghindari kelembapan berlebih
- Latih staf untuk tidak membuang zat cair atau limbah langsung ke lantai
Dengan disiplin dalam menjaga kondisi lantai, perusahaan dapat menghemat biaya penggantian dan memperkuat citra profesional ruang kerja.
Kesimpulan
Perawatan lantai rubber industri bukan hanya soal kebersihan, tapi juga investasi jangka panjang dalam kenyamanan, keamanan, dan efisiensi kerja. Dengan rutinitas pembersihan yang konsisten, penanganan noda yang tepat, dan perencanaan recoating berkala, lantai rubber dapat berfungsi optimal selama bertahun-tahun. Pastikan perusahaan Anda memiliki prosedur standar perawatan lantai rubber industri agar manfaatnya benar-benar maksimal.
FAQ
1. Seberapa sering lantai rubber industri harus dibersihkan?
Idealnya setiap hari untuk menyapu dan pel ringan, serta mingguan untuk pembersihan mendalam.
2. Apakah lantai rubber bisa dipel dengan cairan pembersih biasa?
Gunakan sabun pH netral, hindari cairan yang terlalu asam atau basa karena bisa merusak permukaan.
3. Apakah perlu menggunakan jasa profesional untuk recoating?
Sebaiknya iya, terutama untuk area besar agar hasilnya merata dan tahan lama.
4. Bagaimana cara menghilangkan noda oli di lantai rubber?
Gunakan kain kering untuk menyerap oli lalu bersihkan dengan air hangat dan sabun ringan.
5. Apakah semua jenis rubber floor memerlukan recoating?
Sebagian besar iya, terutama yang digunakan di area industri dengan lalu lintas berat.
6. Apakah lantai rubber tahan terhadap bahan kimia keras?
Tidak semua; sebaiknya cek spesifikasi produk atau gunakan pelindung tambahan.
7. Bolehkah menggunakan mesin poles pada lantai rubber?
Boleh, asalkan menggunakan pad lembut dan tidak terlalu abrasif.
8. Berapa lama umur pakai lantai rubber dengan perawatan baik?
Bisa mencapai 10 tahun atau lebih, tergantung intensitas pemakaian dan perawatan.
9. Apakah ventilasi mempengaruhi kualitas lantai rubber?
Ya, ruangan lembap bisa mempercepat kerusakan, jadi pastikan ventilasi cukup baik.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Produk Karet lainnya, Anda bisa mengakses website www.kaharubber.com. Anda juga bisa klik link WhatsApp 081929391980 (Mala) untuk terhubung langsung dengan tim Kaha Rubber.